Apa itu Energi ?
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau
melakukan suatu perubahan. Untuk melakukan usaha, diperlukan energi.
Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan
mengerjakan banyak hal lainnya. Energi menyebabkan mobil, motor,
pesawat, dan kereta api dapat berjalan. Energi menyalakan peralatan
listrik di rumah. Tumbuhan dan hewan membutuhkan energi untuk tumbuh dan
berkembang. Dengan demikian, kerja kehidupan bergantung pada kemampuan
organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
- Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh suatu materi
karena lokasi atau strukturnya. Contoh dari energi ini adalah air dalam
bendungan menyimpan energi potensial karena ketinggiannya. Benda yang
diletakkan di atas meja memiliki energi potensial gravitasi, yang dengan
energi itu benda dapat bergerak dari meja ke tanah. Energi dapat
berubah bentuk namun energinya tidak hilang. Sebagai contoh, asam cuka
yang menyimpan energi kimia dapat berupah menjadi energi listrik dan
mampu menyalakan lampu, kemudian energi listrik berubah menjadi energi
cahaya
Macam-Macam Energi Potensial
- Energi Potensial Gravitasi
Merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas
permukaan bumi. Makin tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi,
maka makin besar energi potensial gravitasinya. Penerapan dari energi
ini adalah ketika buah jatuh dari pohonnya.
- Energi Potensial Elastisitas
Merupakan energi yang tersimpan dalam benda yang sedang direngangkan.
Makin jauh peregangan dan penekanannya, makin besar energinya.
Penerapan dari energi ini adalah pada karet ketapel dan busur panah.
Merupakan energi yang terkandung dalam suatu zat. Penerapan dari
energi ini adalah makanan. Makanan memiliki energi kimia sehingga orang
yang makan akan memiliki energi untuk beraktivitas.
Merupakan energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik.
Energi ini paling banyak digunakan karena mudah diubah menjadi energi
lainnya.
- Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan bentuk energi ketika suatu materi berpindah
atau bergerak. Setiap materi yang berpindah atau bergerak memiliki
bentuk energi yang disebut energi kinetik atau energi pergerakan. Objek
bergerak melakukan kerja dengan menggerakkaan benda lain. Sebagai
contoh, seorang pemain biliar menggerakkan tongkat billiar untuk
mendrong bola, kemudian bola yang bergerak akan menggerakkan bola-bola
lain.
Untuk memahami perbedaan antara energi potensial dengan energi
kinetik, dapat diamati pada peristiwa ketika anak-anak bermaik
perosotan. Energi kinetik akan diubah menjadi energi potensial ketika
menaiki perosotan, dan energi potensial akan diubah menjadi energi
kinetik selama meluncur turun.
Berbagai Sumber Energi
Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Energi
memegang peranan sangat penting bagi kehidupan manusia. Panas matahari
yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi, listrik dan
arang yang dibakar untuk memanaskan setrika merupakan sumber energi
juga.
- Sumber Energi Tak Terbarukan
Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan adalah minyak
bumi, batu bara, dan gas alam. Ketiganya dipakai baik dalam kehidupan
sehari-hari, pada industri, untuk pembangkit listrik, maupun
transportasi.
- Energi Hasil Tambang Bumi
- Energi Nuklir
2. Sumber Energi Terbarukan
Sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dikembangkan adalah
biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari.
Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dipelajari agar
dapat dikembangkan di Indonesia adalah sampah biologis.
- Energi Matahari
- Pembangkit Listrik Tenaga Air
- Energi Angin
- Energi Tidal
Makanan sebagai Sumber Energi
Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Dengan asupan
makanan yang baik dan cukup, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas
sehari-hari. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah
karbohidrat, lemak, dan protein.
- Karbohidrat
Merupakan senyawa kimia yang tersusun oleh unsur-unsur karbon. Bahan
makanan yang banyak mengandung karbohidrat, misalnya beras, jagung,
kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis.
Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat sama
dengan 4 kilo kalori).
- Protein
Merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga
mengandung unsur P dan S). Fungsi protein antara lain adalah sebagai
sumber energi, pembangun sel, jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh
yang rusak. Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain :
Contoh : daging, ikan, telur, susu, dan keju.
Contoh : kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.
- Lemak
Merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran
lemak adalah menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan
vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh
manusia. Fungsi lemak antara lain adalah sumber energi (1 gram lemak
sama dengan 9 kilo kalori), pelarut vitamin A, D, E, dan K, pelindung
organ-organ tubuh yang penting sebagai bantalan lemak, dan pelindung
tubuh dari suhu yang rendah. Bahan makanan yang mengandung banyak lemak,
antara lain :
Contoh : keju, susu, danging, dan kuning telur.
Contoh : kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avocad.
Transformasi Energi dalam Sel
- Transformasi Energi oleh Klorofil
Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel
tumbuhan yang disebut kloroplas. Klorofil berfungsi dalam fotosintesis.
Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil berfungsi
melancarkan proses fotosintesis. Proses tersebut digunakan untuk
mereaksikan CO
2 dan H
2O menjadi glukosa. Selain
menjadi enerrgi kimia dalam glukosa, hasil reaksinya menghasilkan
oksigen yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas, seperti
tumbuh, berkembang, dan bernapas. Jadi, energi radiasi matahari yang
berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi
kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan
lainnya. Energi ini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas
(tumbuh dan berkembang) dan juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain
yang mengonsumsi tumbuhan tersebut. Akibatnya energi yang terdapat pada
tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup lainnya dan menjadi
energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan
ditransformasi kembali.
- Transformasi Energi oleh Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki
peran dalam respirasi sel. Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan
untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Mitokondria banyak
terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.
Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup/sel. Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena metabolisme
terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme terdiri atas
reaksi pembentukan/ sintesis/ anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi
penguraian/ katabolisme seperti respirasi. Enzim mengarahkan aliran
materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan
reaksi secara selektif.
Bernapas
Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis
meskipun dalam keadaan tertidur. Itu dikarenakan sistem pernapasan
dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Tahapan/ fase proses bernapas meliputi :
- Fase Inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga
rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih
kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen
masuk ke dalam paru-paru.
- Fase Ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang
rusuk ke posisi semula yang diikuti turunnya tulang rusuk sehingga
rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga
dada menjadi lebih besar tekanan di luar sehingga udara dalam rongga
dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Fotosintesis
Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia
dalam bentuk glukosa. Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun,
terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H
2O) dan karbon dioksida (CO
2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O
2) dan senyawa glukosa (C
6H
12O
6).
Glukosa adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada
proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
Untuk menguji aktifitas fotosintesis, biasa dilakukan dengan percobaan ingenhousz, berikut percobaannya :
Respirasi
Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan
dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.
Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan,
seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Contoh :
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya :
C
6H
12O
6 + O
2 ——————> 6CO
2 + 6H
2O + energi
Pada serangga, sering dilakukan uji respirasi, uji respirasi dapat disaksikan dengan klik link berikut ini :
Sistem Pencernaan
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari
molekul kompleks menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan
menghasilkan sejumlah energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber
energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Proses inilah yang
disebut dengan pencernaan.
- Metabolisme Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh
Karbohidrat setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus
halus dalam bentuk monosakarida. Monosakarida dibawa oleh aliran darah
sebagian besar menuju hati dan sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan
tertentu dan mengalami proses metabolisme lebih lanjut. Di dalam hati,
monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan glikogen, dioksidasi
menjadi CO2dan H2O, atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran darah ke
bagian tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa dalam
darah atas bantuan hormon insulin yang dikeluarkan oleh kelenjar
pankreas. Kenaikan proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat
menyebabkan glukosa dalam darah meningkat sehingga sintesis glikogen
dari glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya, jika banyak kegiatan,
banyak energi yang digunakan untuk kontraksi otot sehingga kadar glukosa
dalam darah menurun. Dalam hal ini, glikogen akan diuraikan menjadi
glukosa yang selanjutnya mengalami katabolisme menghasilkan energi
(dalam bentuk energi kimia).

- Metabolisme Pencernaan Protein dalam Tubuh
Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa
reaksi hidrolisis serta enzim-enzim yang bersangkutan. Enzim-enzim yang
bekerja pada proses hidrolisis protein, antara lain pepsin, tripsin,
kemotripsin, karboksi peptidase, dan amino peptidase. Protein yang telah
dipecah menjadi asam amino, kemudian diabsorpsi melalui dinding usus
halus dan sampai ke pembuluh darah. Setelah diabsorpsi dan masuk ke
dalam pembuluh darah, asam amino tersebut sebagian besar langsung
digunakan oleh jaringan. Sebagian lain, mengalami proses pelepasan gugus
mengandung N) di hati. Proses pelepasan gugus amino ini dikenal dengan
deaminasi protein. Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh sehingga
kelebihan protein akan segera dibuang atau diubah menjadi zat lain. Zat
sisa hasil penguraian protein yang mengandung nitrogen akan dibuang
bersama air seni dan zat sisa yang yang tidak mengandung nitrogen akan
diubah menjadi karbohidrat dan lemak. Oksidasi 1 gram protein dapat
menghasilkan energi 4 kalori. Kelebihan protein dalam tubuh dapat
mengakibatkan pembengkakan hati dan ginjal karena beban kerja
organ-organ tersebut lebih berat dalam menguraikan protein dan
mengeluarkannya melalui air seni.

- Metabolisme Pencernaan Lemak dalam Tubuh
Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme. Lemak akan dihidrolisis
menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan enzim lipase. Proses ini
berlangsung dalam saluran pencernaan. Sebelum diserap usus, asam lemak
akan bereaksi dengan garam empedu membentuk senyawa, seperti sabun.
Selanjutnya, senyawa akan diserap jonjot usus dan akan terurai menjadi
asam lemak dan garam empedu. Oleh lemak tersebut akan bereaksi dengan
gliserol membentuk lemak. Kemudian, diangkut oleh pembuluh getah bening
usus menuju pembuluh getah bening dada kiri. Selanjutnya, ke pembuluh
balik bawah selangka kiri. Lemak dikirim dari tempat penimbunannya ke
hati dalam bentuk lesitin untuk dihidrolisis menjadi asam lemak dan
gliserol. Selanjutnya, gliserol akan diubah menjadi gula otot atau
glikogen. Asam lemak akan diubah menjadi asetil koenzim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar